PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti menegaskan pentingnya peran media sebagai mitra strategis dalam menyukseskan pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2026.
Dia menuturkan, sensus ekonomi merupakan agenda nasional yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali. Setelah pelaksanaan sebelumnya pada 2016, BPS kembali akan menggelar Sensus Ekonomi 2026 yang bertujuan menyediakan data komprehensif terkait struktur perekonomian Indonesia, termasuk jumlah dan karakteristik pelaku usaha, pemanfaatan teknologi, hingga dinamika perkembangan dunia usaha.
“Seluruh kegiatan usaha akan didata, tanpa terkecuali, termasuk sektor ekonomi kreatif dan konten kreator. Data ini akan menjadi dasar penting dalam perencanaan pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah, termasuk di Kalimantan Tengah,” ucapnya pada kegiatan Workshop Wartawan BPS Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025, di aula BPS Kalteng, Senin (24/11/2025).
Menurutnya, keberhasilan sensus sangat bergantung pada partisipasi masyarakat. Peran media menjadi krusial dalam menyampaikan informasi yang akurat, jelas, dan mudah dipahami publik. Media bukan sekadar penyampai berita, tetapi juga jembatan yang menghubungkan pemerintah dengan masyarakat.
“Media adalah mitra utama BPS dalam memastikan informasi publik tersampaikan secara benar dan objektif. Dengan pemberitaan yang berkualitas, masyarakat akan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya sensus ekonomi dan manfaatnya bagi kemajuan daerah,” tambahnya.
Dia berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang berbagi informasi, tetapi juga memperkuat sinergi antara BPS, pemerintah daerah, dan insan pers, sehingga pemberitaan yang dihasilkan mampu mendorong partisipasi publik secara lebih luas.
“Melalui kolaborasi yang kuat antara BPS, pemerintah daerah, dan media, kita dapat menghadirkan data yang akurat dan berkualitas demi mendukung pembangunan ekonomi yang lebih baik di Kalimantan Tengah,” ungkapnya. (*)














