PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengingatkan pentingnya transparansi dan inovasi dalam pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP). Ia menilai kedua prinsip ini sebagai kunci untuk menghadirkan tata kelola pembangunan daerah yang modern dan berdampak luas bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka Pertemuan Tahunan Forum TJSLP Kota Palangka Raya di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Senin (24/11/2025).
Zaini menuturkan, transparansi bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi cermin komitmen perusahaan dalam menjalankan program yang benar-benar membawa manfaat. Pelaporan TJSLP yang terbuka dan terukur, katanya, akan memudahkan pemerintah dalam mengintegrasikan langkah dunia usaha ke dalam agenda prioritas daerah.
“Dengan transparansi, inovasi, dan akuntabilitas, saya yakin kontribusi dunia usaha akan semakin besar untuk kemajuan Kota Palangka Raya,” ujarnya.
Lebih jauh, Zaini menekankan bahwa dinamika pembangunan saat ini menuntut pendekatan yang tidak lagi konvensional. Perusahaan ditantang menghadirkan terobosan baru melalui program TJSLP yang berkelanjutan dan adaptif terhadap kebutuhan kota.
Ia mencontohkan isu lingkungan, edukasi publik, serta pengelolaan sampah sebagai sektor yang membutuhkan ide kreatif mulai dari teknologi ramah lingkungan, kegiatan kampanye, hingga kolaborasi pengolahan limbah di tingkat komunitas.
Selain aspek inovasi, Zaini juga menegaskan pentingnya akuntabilitas. Pelaksanaan laporan secara berkala diyakini dapat memperkuat integrasi program antara perusahaan dan pemerintah, sekaligus memberi ruang evaluasi yang lebih objektif.
Zaini memastikan Pemerintah Kota Palangka Raya akan terus membuka ruang kolaborasi yang lebih luas. Menurutnya, Forum TJSLP bukan hanya arena bertukar informasi, tetapi wadah strategis untuk menyatukan gagasan antara pemerintah dan dunia usaha dalam memperkuat pembangunan berkelanjutan. (*)














