PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mendorong perusahaan-perusahaan di Kota Palangka Raya untuk meningkatkan dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui implementasi nyata program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP).
Ajakan tersebut disampaikan Zaini saat membuka Pertemuan Tahunan Forum TJSLP Kota Palangka Raya di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Senin (24/11/2025).
Dalam kesempatan itu, Zaini menegaskan bahwa UMKM adalah pilar ekonomi kerakyatan yang terus menjadi penopang perputaran ekonomi daerah. Meski banyak UMKM lokal memiliki potensi besar untuk berkembang, sebagian masih terkendala permodalan, pemasaran, literasi digital, hingga sarana produksi. Di sinilah kontribusi perusahaan dinilai dapat berperan signifikan.
Menurutnya, dukungan perusahaan tidak harus selalu berbentuk bantuan finansial. Perusahaan dapat memberikan pelatihan manajemen usaha, pendampingan legalitas, penyediaan peralatan produksi, peningkatan keterampilan, hingga membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha lokal. Program-program ini diyakini mampu memperkuat daya saing UMKM sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Zaini menekankan bahwa keberhasilan TJSLP harus terlihat dari dampak jangka panjang, bukan sebatas kegiatan seremonial. Karena itu, ia mengajak perusahaan merancang program pembinaan yang lebih terarah, berkelanjutan, dan mampu memberikan manfaat nyata bagi pelaku UMKM.
Ia juga menilai kolaborasi multipihak—antara perusahaan, pemerintah, lembaga keuangan, serta komunitas UMKM—sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem usaha yang lebih kondusif. Pemerintah Kota, lanjutnya, siap memfasilitasi koordinasi apabila perusahaan ingin memperluas program pemberdayaan UMKM di Palangka Raya.
“Dengan dukungan dunia usaha, UMKM kita bisa tumbuh lebih kuat dan mandiri. Mari jadikan TJSLP bagian dari gerakan bersama membangun ekonomi Palangka Raya yang semakin kokoh,” tutup Zaini. (*)













