PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Pemerintah Kota Palangka Raya terus menunjukkan kemajuan nyata dalam pengelolaan sampah. Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menyampaikan bahwa sistem persampahan di kota ini kini berada pada jajaran terbaik di Kalimantan Tengah. Pernyataan tersebut ia sampaikan saat memaparkan capaian program lingkungan hidup serta arah kebijakan pemerintah dalam memperkuat layanan kebersihan kota.
Zaini menuturkan, peningkatan kualitas pengelolaan sampah terjadi seiring penerapan sistem yang lebih modern dan terstruktur. Mulai dari penambahan armada pengangkut, penguatan manajemen Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), hingga upaya pengurangan sampah dari sumbernya.
“Palangka Raya menata sistem persampahan dengan lebih rapi dan terukur. Armada kita semakin memadai, pemilahan berjalan lebih tertib, dan kesadaran masyarakat meningkat. Ini sebabnya Palangka Raya kini menjadi salah satu yang terbaik di Kalteng,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).
Ia menjelaskan, pemerintah telah membangun dan mengoptimalkan berbagai Tempat Pengelolaan Sampah Reduce–Reuse–Recycle (TPS 3R) di sejumlah kelurahan. Kehadiran fasilitas ini mendorong pemilahan sampah rumah tangga sejak dari sumber, sehingga jumlah sampah yang masuk ke TPA dapat ditekan secara signifikan.
Selain itu, Kota Palangka Raya juga telah memiliki Pusat Daur Ulang (PDU) serta pengelolaan TPA yang terus ditingkatkan, termasuk upaya pemanfaatan gas metan dari timbunan sampah untuk energi alternatif.
“Sampah tidak hanya dibuang, tetapi kita dorong menjadi sumber energi dan material daur ulang. Ini adalah visi kami dalam mewujudkan lingkungan kota yang berkelanjutan,” tambahnya.
Zaini menekankan bahwa capaian ini tidak terlepas dari kontribusi masyarakat, komunitas lingkungan, serta perangkat kelurahan. Program seperti edukasi pemilahan sampah, bank sampah, hingga gerakan kebersihan lingkungan dinilai mampu mengubah perilaku warga ke arah yang lebih peduli terhadap kebersihan.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kesadaran dan keterlibatan warga adalah kekuatan utama menjaga kota tetap bersih dan sehat,” ucapnya.
Lebih jauh, Zaini memastikan Pemko Palangka Raya akan terus memperkuat layanan kebersihan. Langkah tersebut meliputi peningkatan armada pengangkut, penyediaan sarana pengolahan sampah yang lebih memadai, serta perluasan program edukasi lingkungan di masyarakat.
Ia menegaskan, seluruh upaya ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan Palangka Raya sebagai kota yang maju, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. (*)













