KALTENGKITA.COM – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Lohing Simon, menegaskan bahwa pembangunan daerah harus dilaksanakan secara merata hingga ke pelosok. Ia menyatakan, pembangunan tidak boleh terfokus hanya pada wilayah tertentu, namun harus mencakup seluruh kabupaten dan kota di provinsi ini.
“Pemerataan pembangunan bertujuan agar semua wilayah, baik di perkotaan maupun pedesaan, dapat berkembang secara berimbang. Dengan begitu, kesenjangan sosial dan ekonomi bisa diminimalkan,” kata Lohing Simon.
Menurutnya, salah satu kunci utama mengatasi ketimpangan antarwilayah adalah pemerataan pembangunan yang mencakup infrastruktur, layanan publik, serta akses terhadap peluang ekonomi. Ia menyebut bahwa keberadaan fasilitas dasar yang memadai dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Tak hanya itu, Lohing juga menyoroti pentingnya kualitas infrastruktur sebagai faktor pendukung masuknya investasi. Ia meyakini, infrastruktur yang baik akan meningkatkan konektivitas dan membuka akses wilayah yang selama ini terisolasi.
“Dengan infrastruktur yang memadai, aksesibilitas menjadi lebih mudah. Ini akan sangat menarik bagi para investor untuk datang dan menanamkan modalnya di Kalimantan Tengah,” ujarnya di Palangka Raya.
Lohing mencontohkan kondisi jalan menuju Pelabuhan Sigintung di Kabupaten Seruyan yang mengalami kerusakan parah. Menurutnya, kondisi ini sangat mempengaruhi aktivitas ekonomi masyarakat pesisir dan memperlambat pertumbuhan daerah.
“Kami memahami keinginan masyarakat agar ada perbaikan infrastruktur. Karena itu sangat berdampak langsung terhadap kesejahteraan mereka,” tambahnya.
Ia mendorong pemerintah daerah agar menyusun strategi pembangunan yang terarah dan berkelanjutan. DPRD, katanya, siap mendukung langkah konkret untuk mendorong pemerataan layanan publik dan infrastruktur, sehingga seluruh daerah di Kalteng dapat tumbuh bersama dan tidak ada yang tertinggal. (Redk-2)











