Ojol Tewas Ditabrak Pembalap Liar di Palangka Raya, DPRD Desak Pemko Bertindak

PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM–Aksi balap liar kembali memakan korban jiwa di Kota Palangka Raya. Seorang pengemudi ojek online (ojol) dilaporkan tewas usai ditabrak pelaku balap liar di Jalan Adonis Samad, beberapa waktu lalu.

Peristiwa tragis ini menambah deretan kasus balap liar yang meresahkan masyarakat. Selain membahayakan keselamatan pengguna jalan, aktivitas ilegal tersebut juga mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan warga sekitar.

Wakil Ketua II Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Syaufwan Hadi, dengan tegas mendesak Pemerintah Kota (Pemko) agar segera mengambil tindakan konkret.

“Pemerintah harus segera turun tangan. Dinas Perhubungan dan Satpol PP harus dilibatkan dalam patroli dan menyisir titik-titik rawan balap liar,” tegasnya saat dikonfirmasi, Minggu (22/6).

Syaufwan juga meminta aparat kepolisian segera mengejar dan menindak pelaku. Menurutnya, sanksi tegas perlu diberikan sebagai efek jera.

“Pelaku harus diberi hukuman berat agar tidak ada lagi korban sia-sia,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Ia mengingatkan bahwa Kota Palangka Raya telah memiliki Sirkuit Sabaru, lintasan resmi untuk menyalurkan hobi balap secara aman dan legal.

“Balapan tempatnya di sirkuit, bukan di jalan umum yang bisa membahayakan orang lain,” tambahnya.

Syaufwan juga mengajak orang tua dan guru untuk berperan aktif dalam mencegah anak-anak terlibat dalam aksi balap liar. Menurutnya, pendekatan keluarga dan edukasi sejak dini sangat penting.

“Jalan raya bukan arena balap, melainkan ruang publik untuk keselamatan bersama,” tutupnya. (Redk-2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *