PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM — Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Ferry Khaidir, menekankan pentingnya memperkuat peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam mendukung upaya pemerintah daerah menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
Menurut Ferry, sebagai organisasi yang memiliki akar kuat di tengah masyarakat, PKK berpotensi menjadi ujung tombak dalam memberikan edukasi gizi seimbang kepada keluarga, khususnya bagi ibu hamil dan balita yang menjadi kelompok rentan.
“Keberadaan PKK yang langsung bersentuhan dengan masyarakat menjadikannya lebih mudah menjangkau keluarga dan menyampaikan pentingnya pola konsumsi gizi seimbang sejak dini,” ujar Ferry saat diwawancarai, Sabtu (6/9/2025).
Ia menambahkan, penguatan kapasitas dan peran kader PKK di tingkat desa dan kelurahan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah stunting. Edukasi yang dilakukan secara konsisten dinilai efektif membentuk kebiasaan konsumsi makanan bergizi dalam keluarga.
Lebih lanjut, Ferry juga mendorong terciptanya sinergi antara PKK, Posyandu, dan tenaga kesehatan dalam melaksanakan program edukasi gizi secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Kolaborasi antar lembaga ini sangat penting agar pesan-pesan gizi yang disampaikan tidak tumpang tindih dan bisa diterima masyarakat dengan baik,” jelasnya.
Selain itu, Ferry juga menyoroti pentingnya pemanfaatan pangan lokal sebagai sumber gizi utama. Ia menilai bahan pangan lokal yang mudah didapat dan terjangkau dapat menjadi solusi efektif dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak di berbagai daerah, termasuk di wilayah pedesaan.
“Kader PKK perlu mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi pangan lokal, agar program penurunan stunting tidak sekadar menjadi kegiatan seremonial, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata,” tegasnya.
Ferry optimistis, dengan dukungan aktif PKK dan sinergi lintas sektor, percepatan penurunan stunting di Kalimantan Tengah akan berjalan lebih efektif dan menyentuh langsung lapisan masyarakat yang membutuhkan. (*)












