PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, mendorong Pemerintah Kota dan dinas terkait untuk memberikan dukungan konkret dan berkelanjutan bagi pengembangan usaha masyarakat, khususnya di sektor perikanan lokal yang memiliki potensi besar.
Menurutnya, kekayaan ikan lokal di wilayah Palangka Raya merupakan anugerah alam yang harus dikelola secara optimal agar memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat.
“Potensi ikan lokal yang kita miliki adalah karunia besar. Jangan sampai hanya menjadi potensi di atas kertas. Pemerintah harus hadir dengan langkah nyata agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat ekonominya,” ujarnya, Senin (7/7/2025).
Ridha menegaskan bahwa pengembangan usaha rakyat tidak cukup sekadar melalui program formalitas. Ia menekankan pentingnya pendampingan, pelatihan, bantuan alat produksi, dan akses pasar yang luas agar pelaku usaha kecil mampu naik kelas dan bersaing.
“Dukungan yang dibutuhkan masyarakat bukan sekadar kegiatan seremonial. Mereka perlu pelatihan keterampilan, bantuan alat pengolahan hasil ikan, hingga dukungan promosi dan pemasaran agar produk perikanan lokal punya daya saing,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pemberdayaan kelompok usaha rumah tangga, terutama yang dikelola oleh ibu-ibu, karena terbukti menjadi tulang punggung ekonomi keluarga di banyak kawasan.
“Jika program pemberdayaan diperluas ke kelompok ibu rumah tangga, dampaknya akan berlipat. Selain meningkatkan ekonomi keluarga, ini juga menumbuhkan kemandirian di tingkat masyarakat,” lanjutnya.
Lebih jauh, Ridha menekankan bahwa pengembangan sektor perikanan harus disertai dengan prinsip keberlanjutan lingkungan. Ia menilai pengelolaan yang bijak tidak hanya berdampak ekonomi, tetapi juga memastikan kelestarian sumber daya alam bagi generasi mendatang.
“Memanfaatkan sumber daya perikanan secara arif berarti tidak hanya mencari keuntungan hari ini, tapi juga menjaga ekosistem agar tetap lestari. Dengan begitu, kita membangun ekonomi sekaligus merawat kehidupan,” tegasnya. (*)












