PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Abdul Hafid, kembali mengingatkan bahwa media massa memegang peranan krusial dalam upaya menangkal hoaks yang kian mudah menyebar di era digital. Dengan derasnya arus informasi, ia menilai keberadaan media yang kredibel menjadi benteng utama dalam menjaga kualitas informasi di masyarakat.
Menurut Abdul Hafid, media memiliki tanggung jawab besar untuk menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan dapat dipertanggungjawabkan. Di sisi lain, hoaks yang tidak terkontrol dapat memicu keresahan, memecah persatuan, serta merugikan banyak pihak.
“Media memiliki posisi strategis untuk menghadirkan informasi yang benar. Sementara berita bohong dapat menyebar begitu cepat dan dampaknya sangat berbahaya,” ujarnya, Jumat (01/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa media profesional selalu menjalankan proses verifikasi ketat sebelum sebuah informasi dipublikasikan. Hal ini menjadi tameng utama guna memastikan publik tidak terpapar informasi keliru.
“Pers yang sehat selalu mengedepankan klarifikasi serta keseimbangan berita. Ini penting agar masyarakat mendapatkan informasi yang dapat dipercaya,” tegasnya.
Selain menyoroti peran pers, Abdul Hafid juga mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menerima informasi dari media sosial maupun aplikasi pesan.
“Masyarakat harus lebih kritis. Jangan langsung percaya atau menyebarkan suatu informasi sebelum memastikan kebenarannya. Kita semua punya peran dalam menciptakan ruang informasi yang lebih sehat,” tuturnya.
Dengan sinergi antara media yang profesional dan masyarakat yang cerdas, ia optimistis peredaran hoaks dapat ditekan sehingga lingkungan informasi menjadi lebih aman dan produktif bagi semua. (*)













