JAKARTA,KALTENGKITA.COM– Boyongan ke Ibu Kota Negara (IKN) baru tentu tak hanya melibatkan presiden dan wakil presiden (wapres) saja. Sejumlah kementerian dan lembaga juga akan dipindahkan lengkap bersama pegawai aparatur sipil negaranya (ASN).
Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo, proses pemidahan ASN bakal dilakukan pada awal 2024. Sudah ada draft peta jalan pemindahan ASN yang dibuat oleh pemerintah. Namun sayangnya, draft tersebut enggan dibeberkan olehnya.
”Masih lama (pemindahannya, red) 2024 awal. Draft belum bisa diumumkan terbuka dulu,” ujarnya.
Sementara itu, mengutip laman IKN.go.id disebutkan bahwa mobilisasi/pemindahan ASN dari Jakarta ke IKN Baru bakal dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu 5 tahun.
Dimulai pada 2023– 2027, dengan proporsi kurang lebih 20 persen di tiap tahunnya atau 25.500 orang pertahun. Akan ada kementerian/lembaga yang diprioritaskan dalam perpindahan di tahap awal ini.
Dengan pemindahan bertahap ini diharapkan, saat Presiden RI dan Wapres RI pindah ke IKN Baru pada 2024, sebanyak 20 persen ASN sudah siap beroperasi di IKN.Pemindahan secara bertahap ini pun pernah disampaikan oleh Tjahjo sebelumnya.
Melalui skema ini, diharapkan upacara kenegaraan pada 17 Agustus 2024 mendatang sudah bisa diperingati bersama oleh segenap pejabat dan ASN kementerian serta lembaga di IKN baru.Selain itu, ia juga menegaskan, bahwa pemindahan ASN dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) ini merupakan penugasan negara. Sehingga, bagi ASN yang enggan dipindahkan ke IKN baru bisa keluar dari institusinya.
”Kita ingin kayak TNI, Polri sesuai penugasan. Kalau tidak mau, silahkan keluar,” tutur Politisi Partai PDIP tersebut. (Redk-2)
