PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Sekretaris Daerah Nuryakin didampingi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko memimpin Rapat Bulanan Evaluasi Inflasi di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur, Jumat (2/9/2022).
Rapat dihadiri oleh perwakilan Bank Indonesia Kalteng, perwakilan Badan Pusat Statistik Kalteng, Kepala BMKG, perwakilan BULOG, Tim TPID Kota Palangka Raya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng, Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalteng.
Sekda Nuryakin menekankan bahwa rapat ini merupakan bentuk komitmen bersama Tim Pengendali TPID Provinsi Kalteng, guna menyikapi keadaan saat ini. “Melalui rapat ini kita memetakan bersama untuk mengetahui apa yang harus kita lakukan,” jelas Sekda.
Selanjutnya, masin-masing pihak terkait memberikan sejumlah highlight dalam rapat tersebut. Di antaranya BPS Kalteng mengetengahkan data terkini Agustus 2022, berdasarkan dua kota acuan, Palangka Raya mencapai inflasi sebesar 0,28%, sementara Sampit mengalami deflasi sebesar 0,5%. Pemicu utamanya adalah kenaikan harga beras lokal. Sementara itu Bank Indonesia memberi rekomendasi jangka pendek melalui operasi pasar beras lokal, operasi pasar komoditas kerjasama dengan Bulog, subsidi transportasi dan sidak pasar. Guna menekan kenaikan harga transportasi udara, Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng bekerjasama dengan Kemenhub RI dan maskapai, berupaya menambah jumlah maskapai penerbangan untuk menyeimbangkan harga. Sementara itu Dinas Perindustrian dan Pperdagangan Kalteng juga mengupayakan pasar murah dan pasar penyeimbang.
Sekda Nuryakin mendorong agar Tim TPID segera mengutamakan action atas semua rencana jangka pendek yang telah disampaikan dalam rapat tersebut. (Redk-2)