Liga 1 Bisa Dihelat dengan Penonton

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berterima kasih kepada Kapolri dan jajaran atas keluarnya izin keramaian untuk Liga 1 dan 2. Menpora menjelaskan bahwa pihaknya mengadakan rapat dengan berbagai instansi seperti PSSI, PT LIB, Kemenkes, Satgas Covid-19, dan BNPB sebelum proposal izin keramaian tersebut diajukan kepada Kapolri. Dalam berbagai rapat dan diskusi itu diputuskan, Liga 1 dan 2 akan dihelat mulai Juli 2021 hingga Maret 2022. Rencananya, kickoff berlangsung pada 10 Juli dan Liga 2 dua pekan kemudian.

”Namun, ada perbedaan dengan penyelenggaraan musim kompetisi dalam keadaan normal,” paparnya. Kompetisi diselenggarakan dengan sistem bubble atau klaster dan bakal dipusatkan di Pulau Jawa saja. ”Tidak seperti kompetisi normal yang memakai sistem home and away,” jelasnya.

Sementara itu, Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita menyebutkan, sistem klaster Liga 1 musim ini tersebar di enam provinsi dan menggunakan 24 stadion. Selain itu, penyelenggaraan kompetisi memiliki dua opsi. Pertama, seluruh pertandingan diadakan tanpa penonton. Pilihan itu diambil berdasar pengalaman dalam penyelenggaraan Piala Menpora 2021 dengan penerapan prokes sangat ketat sehingga dapat meminimalkan masalah dalam perjalanan ajang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *