PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan 26 kelurahan di kota setempat tetap bertahan pada zona hijau COVID-19.
“Sampai kemarin (6/6), dari 30 kelurahan, ada 26 yang berhasil menjadi zona hijau COVID-19,” kata Fairid, Selasa (7/6/2022).
Kepala daerah termuda di Kalteng itu menambahkan dari seluruh kelurahan yang ada juga masih tercatat empat kelurahan zona kuning dan sudah tidak ada lagi kelurahan zona oranye dan merah.
Kelurahan yang dinyatakan masuk kategori zona hijau COVID-19 itu karena telah dinyatakan tidak ada warga setempat berstatus pasien COVID-19. Sementara, kelurahan yang masuk kategori zona kuning itu karena masih ada warga yang positif terjangkit COVID-19.Berdasarkan data Satgas COVID-19 Palangka Raya, sampai Senin (6/6), sebanyak 26 kelurahan yang masuk zona hijau itu tersebar di enam kelurahan di Kecamatan Pahandut, satu kelurahan di Kecamatan Jekan Raya, enam kelurahan di Kecamatan Sabangau, enam kelurahan di Kecamatan Bukit Batu dan tujuh kelurahan di Kecamatan Rakumpit.Kemudian empat kelurahan zona kuning itu tersebar di tiga kelurahan di Kecamatan Jekan Raya dan satu kelurahan di Kecamatan Jekan Raya.
Sementara itu, berdasar data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, sampai waktu yang sama tercatat 17.762 warga tercatat positif terjangkit virus corona.Dari jumlah itu tercatat 17.207 warga atau 96,88 persen telah dinyatakan sembuh, 550 orang dinyatakan meninggal dunia dan lima sisanya masih menjalani perawatan.
Pemerintah bersama berbagai pihak terkait pun menggencarkan vaksinasi sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh menghadapi paparan virus tersebut.Dia pun meminta masyarakat untuk tetap waspada terdapat potensi penyebaran COVID-19, meski presiden telah mengizinkan masyarakat untuk tidak menggunakan masker di ruang terbuka.
“Jika merasa kurang sehat seperti demam atau gejala lain maka sebaiknya tidak berkerumun. Jika terpaksa tetap gunakan masker sebagai upaya antisipasi penyebaran COVID-19,” katanya.
Fairid juga meminta seluruh jajaran pusat layanan kesehatan tetap waspada serta terus menyosialisasikan pola hidup bersih dan sehat. Penuhi berbagai kebutuhan vitamin dan gizi agar kekebalan tubuh semakin meningkat menghadapi berbagai ancaman virus dan penyakit. (Redk-2)