PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM–Wakil rakyat DPRD Kota Palangka Raya akan semaksimal mungkin memperjuangkan aspirasi rakyat. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto ketika memimpin rombongan melaksanakan reses bersama anggota Dapil III di Kelurahan Pahandut, baru-baru ini.
Adapun rombongan Dapil III yaitu Sigit K Yunianto, Wahid Yusuf, Basirun B Sahepar, Nenie A Lambung, Hasan Busyairi, Shopie Ariany, Reja Framika, Tantawi Jauhari, Mukarramah, Heri Purwanto dan Rusdiansyah. Mereka menjaring apa yang menjadi harapan masyarakat di Kelurahan Pahandut.
Masyarakat Kelurahan Pahandut yang diwakili ketua RT/RW yang hadir mendapat kesempatan masing-masing menyampaikan sejumlah masukan terkait kebutuhan warga di lingkungan setempat, seperti soal kebutuhan infrastruktur, jembatan, drainase, fasilitas kesehatan dan lain-lain.
Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto yang memimpin rombongan reses mengatakan, setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat nantinya akan disimpulkan dalam Paripurna untuk kemudian ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, sebagai jawaban atas apa yang diharapkan masyarakat.
“Semua aspirasi masyarakat yang masuk ke kami, pasti akan diperjuangkan untuk dicarikan solusi alternatif agar usulan terkait pembangunan hasilnya bisa maksimal. Seperti yang diharapkan masyarakat perlunya jembatan titian, kami menyarankan pemerintah bisa bekerja sama dengan TNI dalam hal ini Kodim, kita tahu mereka berpengalaman urusan jembatan dan mudah soal memilih material yang bagus untuk pembangunan,”ucap Sigit K Yunianto saat reses di Kelurahan Pahandut.
Menurut politisi Partai PDIP, melalui reses tersebut tidak lain untuk memperoleh aspirasi dan masukan dari masyarakat, apakah kebijakan yang dibuat oleh eksekutif apakah sudah berjalan dengan baik atau tidak di masyarakat, apa yang dibutuhkan dan diharapkan masyarakat bisa terlaksana dengan baik.
“Dengan adanya beberapa usulan dari masyarakat, kami selaku anggota legislatif sangat berterimakasih karena warga mau menyampaikan aspirasi lewat reses, menurut kami hal ini juga merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan keputusan sebagai salah satu prinsip demokrasi di Indonesia,” tutupnya. (Redk-2)
