PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM– Warga Jalan Temanggung Tilung III menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes terhadap kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki. Aksi ini menjadi simbol kekecewaan warga atas lambannya respons pemerintah terhadap kondisi jalan yang rusak dan tergenang air selama bertahun-tahun.
Menurut warga, kerusakan jalan tersebut tak hanya menghambat aktivitas harian, tapi juga membahayakan keselamatan, terutama saat malam hari dan musim hujan.
Menanggapi aksi tersebut, Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha menyatakan dukungannya terhadap aspirasi warga.
“Kami mendukung langkah masyarakat yang menyuarakan keluhan terkait kondisi Jalan Tilung III,” ujar Noorkhalis, Jumat (18/4).
Politisi PAN itu juga mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk segera menindaklanjuti keluhan warga dengan langkah nyata. Menurutnya, respons cepat sangat dibutuhkan agar warga bisa kembali menikmati akses jalan yang aman dan nyaman.
“Kami berharap keluhan ini ditindaklanjuti segera. Perbaikan jalan merupakan kebutuhan dasar masyarakat,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi upaya Pemko dalam memperbaiki infrastruktur selama ini, namun meminta agar mekanisme tanggap keluhan diperkuat, termasuk pemanfaatan kanal pengaduan seperti SiLapor.
Aksi penanaman pisang ini menjadi peringatan bahwa aspirasi warga tidak boleh diabaikan, dan pelayanan publik harus mengedepankan kecepatan serta ketepatan dalam menjawab kebutuhan masyarakat. (Redk-2)












