PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, menyampaikan apresiasi atas kinerja jajaran pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Palangka Raya periode 2020–2025 yang dinilai berhasil mencatat sejumlah pencapaian signifikan. Salah satunya adalah pelunasan utang iuran organisasi kepada pengurus pusat senilai lebih dari Rp100 juta.
“Utang ini merupakan warisan dari kepengurusan sebelumnya, dan berhasil dituntaskan oleh pengurus saat ini. Ini prestasi yang patut diapresiasi karena tidak membebani kepengurusan berikutnya,” ujar Khemal saat menghadiri Konferensi XXIII PGRI Kota Palangka Raya, Selasa (17/6).
Sebagai Anggota Kehormatan PGRI Kota Palangka Raya, Khemal menyatakan rasa bangga atas capaian yang telah diraih. Ia juga mengapresiasi berbagai agenda besar yang sukses digelar, seperti Jambore Guru, sebagai bentuk penguatan solidaritas antarpendidik.
Meski demikian, ia memberikan masukan agar pelaksanaan kegiatan serupa ke depan bisa lebih optimal.
“Kami berharap jambore ke depan bisa dilaksanakan selama tiga hari. Ini penting agar kegiatan bisa menjadi ruang refleksi, pembelajaran, sekaligus penguatan semangat kolektif para guru,” jelas politisi Golkar tersebut.
Khemal juga menilai, Konferensi XXIII menjadi momen penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program dan capaian kepengurusan yang akan berakhir, sebagai bekal bagi kepengurusan baru periode 2025–2030.
“Saya bangga dengan capaian yang telah ditorehkan pengurus PGRI sejauh ini. Harapan saya, ke depan organisasi ini bisa lebih baik, lebih progresif, dan lebih berdampak bagi kemajuan pendidikan,” tambahnya.
Tak hanya itu, Khemal menekankan pentingnya konferensi ini melahirkan kepengurusan yang amanah, solid, dan mampu memperjuangkan aspirasi para guru. Ia menegaskan, PGRI harus terus menjadi rumah besar para pendidik, tempat untuk berdiskusi, berorganisasi, dan mendorong kebijakan yang berpihak pada kemajuan pendidikan.
“Kami di DPRD siap mendukung penuh program PGRI, terutama yang selaras dengan peningkatan kualitas pendidikan di Palangka Raya,” tutupnya. (Redk-2)
