PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Upaya pemerataan layanan kesehatan hingga ke pelosok Kota Palangka Raya kembali menjadi sorotan DPRD setempat. Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Arif M. Norkim, menegaskan pentingnya langkah jemput bola dalam memastikan setiap warga, tanpa terkecuali, mendapatkan akses kesehatan yang layak.
“Pendekatan jemput bola ini bukan hanya mempercepat penanganan keluhan kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi sarana edukasi penting untuk mencegah penyakit dan menanamkan kesadaran hidup sehat,” ujarnya, Kamis (10/7/2025).
Menurutnya, pelayanan kesehatan tidak boleh bersifat pasif dan hanya menunggu masyarakat datang ke fasilitas kesehatan. Sebaliknya, setiap Puskesmas harus lebih proaktif hadir di tengah warga, terutama mereka yang tinggal di kawasan pinggiran atau sulit menjangkau layanan medis.
“Tenaga kesehatan perlu turun langsung untuk memberikan imunisasi, pemeriksaan rutin, hingga penyuluhan gizi dan kesehatan lingkungan. Dengan begitu, program promotif dan preventif pemerintah benar-benar bisa dirasakan masyarakat,” tambah Arif.
Ia juga mendorong agar Pemerintah Kota Palangka Raya memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan layanan jemput bola, mulai dari penambahan tenaga medis hingga penyediaan sarana dan prasarana lapangan yang memadai.
“Program seperti ini adalah wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Ketika negara hadir sampai ke pelosok dan mendengar langsung kebutuhan warganya, di situlah kepercayaan publik tumbuh,” tegasnya.
Arif berharap, dengan penguatan layanan berbasis jemput bola, Palangka Raya dapat menjadi contoh daerah yang sukses menghadirkan pelayanan kesehatan yang inklusif, responsif, dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. (*)














