PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Palangka Raya berkolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Palangka Raya menggelar kegiatan Business Talk bertema “Gen-Z Bangun Negeri Lewat UMKM”, Minggu 24 Agustus 2025. Acara ini mendapat sambutan baik dari masyarakat. Tercatat, lebih dari 200 peserta hadir dalam kegiatan itu. Peserta terdiri atas mahasiswa/i, pelaku UMKM, hingga perwakilan organisasi Cipayung Plus se-Kota Palangka Raya.
Ketua PC PMII Kota Palangka Raya, Muhammad Chafi menyampaikan bahwa acara ini merupakan salah satu komitmen PMII dalam memperluas peran mahasiswa, tidak hanya dalam bidang intelektual dan sosial, tetapi juga ekonomi.
“Business Talk ini adalah ruang belajar bersama. Mahasiswa harus berani melangkah, berinovasi, dan mengambil peran dalam dunia usaha. PMII hadir bukan hanya sebagai organisasi pergerakan, tetapi juga sebagai wadah kaderisasi yang siap menjawab tantangan zaman, termasuk di bidang ekonomi kreatif,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Kota Palangka Raya, Ahmad Hafiz Noorfaizin menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan pengusaha muda. Menurutnya, mahasiswa merupakan potensi besar dalam membangun ekosistem UMKM di Palangka Raya.
“Mahasiswa adalah calon pengusaha, dan pengusaha hari ini pernah menjadi mahasiswa. Kolaborasi seperti ini penting untuk membangun jejaring sejak dini. HIPMI siap mendampingi, membuka ruang, dan memberi peluang agar generasi muda bisa berkembang dalam dunia usaha,” kata Hafiz.
Kegiaran tersebut menghadirkan tiga pemateri utama, yakni Akhmad Rusdyannor, (Ketua Bidang OKK BPD HIPMI Kalteng), Dagor Tri Setyo (Ketua II BPC HIPMI Palangka Raya) dan Ahmad Hafiz Noorfaizin (Ketua BPC HIPMI Kota Palangka Raya). Masing-masing narasumber membagikan pengalaman perjalanan bisnis, kiat menghadapi tantangan pasar, hingga strategi membangun jejaring usaha yang solid.
Ketua Pelaksana kegiatan, Husein Fakhrezi mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan acara yang mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.
“Alhamdulillah peserta yang hadir melebihi target, lebih dari 200 orang. Ini membuktikan bahwa semangat berwirausaha sangat tinggi di kalangan mahasiswa dan pelaku UMKM. Harapan kami, kegiatan ini tidak berhenti di forum diskusi, tetapi melahirkan gerakan nyata dalam membangun ekonomi Palangka Raya,” katanya.
Kegiatan ini menjadi ruang diskusi sekaligus ajang inspirasi bagi generasi muda, khususnya mahasiswa, agar berani mengambil peran dalam dunia kewirausahaan. Melalui forum ini, para peserta tidak hanya mendengarkan pengalaman dari narasumber, tetapi juga terlibat aktif dalam tanya jawab dan diskusi seputar tantangan dan peluang membangun UMKM di era digital.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal hingga akhir acara. Banyak mahasiswa yang aktif mengajukan pertanyaan, mulai dari cara memulai bisnis dengan modal kecil, strategi promosi di media digital, hingga bagaimana mengelola usaha agar tetap bertahan di tengah persaingan yang ketat. Para pelaku UMKM yang hadir juga berbagi pengalaman mereka dalam mengembangkan produk lokal agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Selain sebagai ruang belajar, kegiatan ini juga membuka peluang jejaring antara mahasiswa, pelaku UMKM, dan pengusaha muda. Harapannya, melalui sinergi ini dapat terbentuk kolaborasi nyata yang mendorong lahirnya wirausaha-wirausaha baru di Kota Palangka Raya.
Di penghujung acara, PC PMII Kota Palangka Raya menyampaikan apresiasi khusus dan ucapan terima kasih kepada BPC HIPMI Kota Palangka Raya beserta Ketua Umumnya, Ahmad Hafiz Noorfaizin, atas dukungan penuh sehingga kegiatan dapat berjalan sukses. Dukungan HIPMI menjadi bukti nyata pentingnya sinergi antara organisasi kepemudaan dengan komunitas pengusaha muda dalam memajukan perekonomian daerah.
Dengan semangat yang ditunjukkan peserta, Business Talk ini diharapkan menjadi awal dari lahirnya gerakan Gen-Z Palangka Raya untuk membangun negeri melalui UMKM, memperkuat ekonomi kreatif, serta mencetak generasi pengusaha muda yang berdaya saing di masa depan. (*)
