PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM— Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Tomy Irawan Diran, mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah dalam mengimplementasikan program TV interaktif di lingkungan sekolah. Menurutnya, inisiatif tersebut merupakan terobosan positif yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Kalteng.
“Program ini jelas memberi kontribusi positif bagi sektor pendidikan kita. Namun, hal yang tak kalah penting adalah memastikan seluruh tahapan pelaksanaan dilakukan secara tepat agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari,” ujarnya baru-baru ini.
Tomy menyoroti sejumlah aspek teknis yang perlu menjadi perhatian, khususnya terkait pasokan listrik di beberapa daerah. Ia menyampaikan bahwa kestabilan suplai listrik masih menjadi kendala di sejumlah wilayah, terutama yang bergantung pada jaringan dari Kalimantan Selatan.
“Masih terdapat daerah yang pasokan listriknya belum stabil, bahkan sering mengalami fluktuasi tegangan. Hal ini bisa mengganggu penggunaan perangkat seperti TV interaktif. Maka, perlu ada langkah antisipatif agar perangkat yang telah disalurkan bisa dimanfaatkan secara maksimal,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pengawasan dalam proses distribusi perangkat. Dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan, DPRD telah meminta laporan terkini mengenai perkembangan program tersebut.
Pihak Dinas Pendidikan menyampaikan bahwa distribusi perangkat TV interaktif telah dicatat melalui aplikasi Pena Berkah, sebagai bagian dari upaya transparansi dan akuntabilitas.
“Ke depan, tentu akan ada proses verifikasi langsung ke sekolah-sekolah penerima bantuan untuk memastikan bahwa manfaat program ini benar-benar dirasakan oleh para siswa dan tenaga pendidik,” tutup Tomy. (*)














