PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Pembangunan infrastruktur drainase yang digarap Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus berjalan. Hingga pertengahan Agustus 2025, progres fisiknya telah mencapai 50 persen.
Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Yudi Karlianto Manan, mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan dan merawat drainase di lingkungan masing-masing. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif warga.
“Drainase yang dibangun dengan biaya besar dari APBD akan sia-sia jika tersumbat sampah. Mari bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, karena ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga kesehatan dan kenyamanan kota,” tegas Yudi, Senin (8/9/2025).
Ia menekankan, salah satu langkah penting adalah tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air. Dengan begitu, fungsi drainase yang dibangun dapat berjalan optimal.
Lebih lanjut, Yudi mengingatkan bahwa saat ini Palangka Raya mulai memasuki musim penghujan. Jika saluran air tersumbat, potensi genangan hingga banjir akan semakin tinggi.
“Musim hujan sudah tiba. Jika drainase tersumbat, risiko banjir meningkat. Karena itu, mari kita cegah sejak dini dengan menjaga saluran tetap bersih,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mendorong warga untuk membudayakan kerja bakti rutin di lingkungan sekitar. Selain memperkuat kebersamaan antarwarga, langkah ini juga menjadi cara nyata menjaga keberlangsungan infrastruktur yang telah dibangun pemerintah. (Redk-2)
