PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM — Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, bersama Kapolda Irjen Pol Iwan Kurniawan, Pangdam XXII/Tambun Bungai, dan Kepala BIN Daerah, meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Rabu (24/9/2025) pagi. Kunjungan ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dan jajaran Forkopimda dalam mendukung pemenuhan gizi anak sejak dini sebagai fondasi penting pembangunan sumber daya manusia di Kalteng.
Peninjauan dimulai dari pengecekan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Pelita Raya, dilanjutkan ke lokasi implementasi MBG di SMA Negeri 1 Buntok, tempat ratusan pelajar menerima makanan bergizi setiap hari.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolres Barsel AKBP Jecson R. Hutapea dan jajaran Forkopimda kabupaten. Menurut Kapolda melalui Kapolres Barsel, kegiatan ini bukan hanya bentuk pengawasan teknis, tetapi juga simbol kepedulian mendalam terhadap generasi penerus bangsa.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata sinergi antara pemerintah provinsi, TNI, Polri, dan instansi terkait untuk memastikan anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan,” ujar Kapolres Barsel.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Kalteng juga berdialog langsung dengan pengelola dapur SPPG, memastikan penerapan standar pengolahan makanan yang higienis, bergizi, dan sesuai kebutuhan anak usia sekolah. Ia juga menyempatkan berdiskusi dengan para siswa dan guru mengenai pentingnya pola makan sehat, disiplin, dan semangat belajar.
“Kami ingin memastikan bahwa program MBG tidak hanya berjalan, tapi benar-benar memberi dampak pada kesehatan dan kualitas pendidikan anak-anak,” lanjut Kapolres.
Program MBG sendiri merupakan salah satu program prioritas nasional yang dijalankan di Kalimantan Tengah untuk menekan angka stunting, memperkuat ketahanan gizi, dan menciptakan generasi yang lebih unggul secara fisik maupun intelektual.
“Inilah bentuk perhatian bersama dari seluruh pemangku kepentingan, dari pusat hingga daerah, yang bekerja bahu-membahu dalam pembangunan karakter dan kualitas generasi masa depan,” tutupnya. (*)














