PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM — Optimalisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor menjadi perhatian serius DPRD Kalimantan Tengah. Anggota DPRD Kalteng, Sudarsono, mengajak seluruh pemerintah kabupaten dan kota di wilayah tersebut untuk memperkuat sinergi guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah sangat penting karena hasil dari pajak kendaraan bermotor bukan hanya masuk kas provinsi, tetapi juga dibagikan kembali kepada kabupaten/kota.
“Mari kita tingkatkan kolaborasi, karena manfaat dari penerimaan pajak ini juga dirasakan langsung oleh pemerintah kabupaten dan kota,” ujar Sudarsono, Kamis (25/9/2025).
Pajak kendaraan bermotor disebutnya sebagai salah satu sumber PAD yang memiliki potensi besar, namun belum sepenuhnya tergarap optimal. Banyak kendaraan di Kalimantan Tengah yang belum terdata dengan baik atau masih menunggak pajak.
“Potensi ini cukup besar. Masih banyak kendaraan yang belum tertib administrasi. Ini bisa kita kelola bersama agar hasilnya kembali untuk pembangunan daerah dan pelayanan publik,” tambahnya.
Sudarsono menekankan bahwa kunci keberhasilan pengelolaan pajak kendaraan justru terletak di tingkat kabupaten dan kota, karena para wajib pajak tersebar di seluruh wilayah tersebut.
“Akan jauh lebih efektif jika langkah-langkah dari pemerintah provinsi mendapat dukungan aktif dari pemerintah daerah. Peran mereka sangat menentukan,” jelasnya.
Ia optimistis, jika kolaborasi lintas pemerintahan ini dijalankan secara konsisten dan terstruktur, maka peningkatan penerimaan pajak akan signifikan. Hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan kapasitas fiskal daerah.
“Dengan PAD yang kuat, baik provinsi maupun kabupaten/kota akan punya ruang fiskal lebih luas untuk membiayai program-program prioritas. Ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat,” pungkas Sudarsono. (*)










