PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Bryan Iskandar, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang terus memperkuat upaya pencegahan dan penanganan stunting. Ia menilai berbagai program yang dijalankan merupakan investasi penting bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Menurut Bryan, anak-anak yang tumbuh sehat dan memperoleh gizi yang cukup merupakan fondasi bagi kemajuan daerah di masa mendatang.
“Langkah-langkah yang dilakukan pemprov sangat patut diapresiasi. Ini bukan sekadar program kesehatan, tetapi bagian utama dari pembangunan manusia karena generasi yang sehat adalah modal pembangunan,” katanya, Minggu (5/10/2025).
Sebagai bagian dari Komisi III, Bryan menegaskan kesiapan DPRD untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memperkuat berbagai program peningkatan gizi dan kesehatan, terutama di wilayah yang masih memiliki angka stunting cukup tinggi.
“Upaya menekan kasus stunting adalah bukti nyata komitmen pemerintah untuk menciptakan SDM unggul dan berdaya saing,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa percepatan penanganan stunting membutuhkan kerja kolaboratif lintas sektor. Tidak hanya instansi pemerintah, tetapi juga tenaga kesehatan, pihak sekolah, lembaga swadaya masyarakat, serta keterlibatan aktif warga.
“Stunting tidak bisa ditangani secara terpisah. Semua pihak harus bergerak bersama agar dampaknya benar-benar terasa,” jelasnya.
Bryan juga mengingatkan agar berbagai program pencegahan stunting tidak sebatas formalitas, melainkan harus benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama keluarga yang rentan secara ekonomi. Konsistensi pelaksanaan program dinilai sangat penting agar hasilnya berkelanjutan.
“Program tidak boleh hanya seremonial. Yang terpenting adalah keberlanjutan dan keterlibatan langsung masyarakat,” tegasnya.
Dengan kolaborasi yang solid serta komitmen bersama, Bryan optimistis Kalimantan Tengah mampu mencetak generasi penerus yang lebih sehat, cerdas, dan siap berkompetisi.
“Dengan sinergi yang kuat, kita bisa mewujudkan generasi Kalimantan Tengah yang tangguh dan berkualitas,” tutupnya. (*)
