PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Sugiyarto, menyambut positif beroperasinya Duta Mall Palangka Raya yang dinilai mampu menghadirkan gairah baru bagi perekonomian daerah. Kehadiran pusat perbelanjaan modern tersebut diyakini membuka banyak peluang kerja, khususnya bagi masyarakat lokal.
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa manfaat pembangunan mall harus disertai dengan pengelolaan tenaga kerja dan penataan lalu lintas yang tepat, agar dampak positifnya benar-benar dapat dirasakan secara merata.
“Saya berharap ada kebijakan yang matang dalam pengaturan tenaga kerja dan arus kendaraan di sekitar lokasi mall. Kita ingin Duta Mall menjadi pusat ekonomi yang tidak hanya menguntungkan secara bisnis, tetapi juga nyaman bagi masyarakat,” kata Sugiyarto, Kamis (9/10/2025).
Menurutnya, pembukaan Duta Mall harus menjadi momentum penting untuk memperluas ruang kerja bagi warga Palangka Raya. Banyak sektor operasional mall yang dinilai mampu menyerap tenaga kerja lokal, mulai dari retail, kebersihan, keamanan hingga administrasi.
“Prioritas utama adalah tenaga lokal. Pengelola mall dan pemerintah daerah perlu berkolaborasi agar rekrutmen benar-benar memberi kesempatan besar bagi warga setempat,” tegasnya.
Ia menambahkan, keberadaan mall tidak hanya berdampak langsung pada penyerapan tenaga kerja, tetapi juga memberikan efek pengganda (multiplier effect) bagi pelaku usaha sekitar. Pertumbuhan usaha kuliner, transportasi, dan layanan pendukung lainnya diyakini akan ikut bergerak.
“Usaha kecil di sekitar kawasan sangat berpotensi berkembang. Ini bisa menjadi tambahan penghasilan bagi masyarakat sekaligus mendongkrak daya beli,” jelasnya.
Namun, Sugiyarto juga mengingatkan potensi kemacetan akibat meningkatnya mobilitas masyarakat menuju Duta Mall, terlebih karena lokasinya berada di jalur utama menuju Bandara Tjilik Riwut.
“Kita tidak ingin aktivitas kendaraan menuju mall justru mengganggu kelancaran jalur bandara yang merupakan penghubung penting mobilitas kota,” ujarnya.
Ia menilai diperlukan infrastruktur pendukung sebagai solusi, seperti pengaturan parkir yang tertata, rambu-rambu yang memadai hingga jalur pejalan kaki yang aman dan nyaman.
“Dengan penataan yang baik, kita berharap kehadiran Duta Mall benar-benar menjadi nilai tambah bagi masyarakat tanpa menimbulkan persoalan baru dalam pengelolaan ruang kota,” tutupnya. (*)














