PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Tengah, Junaidi, mendorong Pemerintah Provinsi Kalteng untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan kementerian terkait guna memastikan penyesuaian anggaran dari pemerintah pusat tidak menghambat pembangunan daerah.
“Kami berharap Bapak Gubernur dan seluruh jajaran terus menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat agar besaran pengurangan anggaran bisa ditinjau ulang,” ujarnya.
Ia menyampaikan harapan agar pemerintah pusat mempertimbangkan kembali rencana penyesuaian Dana Transfer ke Daerah (TKD) untuk Provinsi Kalteng pada tahun anggaran 2026. Menurutnya, Kalteng memiliki kontribusi besar bagi negara melalui sektor pertambangan, kehutanan, dan perkebunan, sehingga sudah selayaknya mendapatkan perhatian anggaran yang proporsional.
“Kalimantan Tengah merupakan daerah penghasil yang memberikan kontribusi signifikan. Karena itu, kami berharap pemerintah pusat dapat memberi alokasi anggaran yang sebanding,” tegasnya, Rabu (15/10/2025).
Selain itu, Junaidi juga menekankan pentingnya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor-sektor produktif tanpa membebani masyarakat.
“Meningkatkan PAD memang penting, namun harus dilakukan secara bijak. Potensi sektor unggulan seperti kehutanan, pertambangan, dan pemungutan pajak air permukaan perlu dimaksimalkan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD menjadi kunci dalam menjaga stabilitas fiskal serta kesinambungan pembangunan di Kalimantan Tengah.
“Kami di legislatif siap mendukung langkah strategis pemerintah daerah demi memastikan pembangunan tetap berjalan dan masyarakat tidak terdampak negatif,” pungkasnya. (*)














