PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Hj. Siti Nafsiah, menyampaikan harapannya agar seluruh penyedia layanan pada Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dapat bekerja lebih profesional dalam menjaga kualitas hidangan yang diberikan kepada para siswa. Menurutnya, profesionalitas penyedia sangat menentukan keberhasilan program yang menjadi bagian dari layanan dasar pendidikan tersebut.
Ia menegaskan bahwa kualitas, kebersihan, dan keamanan makanan harus menjadi perhatian utama. Dengan jumlah siswa penerima yang sangat banyak, kelalaian sekecil apa pun dapat berdampak besar terhadap kesehatan dan kenyamanan peserta didik. “Kebersihan, keamanan, dan kesiapan para petugas sangat menentukan. Kita ingin semua berjalan profesional karena ini menyangkut makanan yang dikonsumsi siswa,” ujarnya, Kamis (13/11/2025).
Siti Nafsiah juga menyoroti sistem kerja para penyedia layanan yang umumnya menerapkan pola rolling agar pembagian tugas lebih merata. Meski demikian, ia mengingatkan bahwa pengaturan tersebut perlu dilakukan secara lebih terstruktur untuk mencegah kelelahan petugas yang dapat menurunkan kualitas layanan.
Menurutnya, pengawasan tidak hanya perlu difokuskan pada makanan yang disajikan, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia yang bertugas dalam proses pengolahan. Petugas harus memahami standar kebersihan, teknik memasak yang benar, hingga prosedur penyimpanan makanan.
Ia menambahkan bahwa penting bagi seluruh penyedia MBG maupun SPPG untuk mematuhi standar ransum atau ompreng sesuai SOP yang telah ditetapkan pemerintah. Standar tersebut merupakan acuan penting agar setiap hidangan yang diberikan kepada siswa tetap memenuhi unsur gizi, kebersihan, serta keamanan konsumsi.
Dengan peningkatan profesionalitas penyedia, Siti Nafsiah berharap kualitas layanan MBG dapat terus terjaga sehingga tujuan utama program meningkatkan kesehatan dan daya dukung siswa dalam kegiatan belajar, dapat tercapai secara optimal. (*)














