PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Pemerintah Kota Palangka Raya terus mendorong peningkatan kualitas layanan masyarakat melalui penguatan peran Posyandu. Hal ini ditegaskan dalam Pertemuan Koordinasi Tim Pembina (TP) Posyandu tingkat kota yang berlangsung di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Selasa (25/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menyampaikan bahwa Posyandu kini memiliki peran strategis sebagai pusat layanan dasar terpadu yang mengikuti arah kebijakan nasional. Menurutnya, untuk mencapai target besar Indonesia Emas 2045, penguatan kualitas sumber daya manusia harus dibangun sejak usia dini melalui layanan primer yang merata dan mudah dijangkau.
“Upaya membangun SDM tangguh harus dimulai dari layanan dasar yang menyentuh langsung masyarakat. Posyandu adalah ujung tombak untuk memastikan itu berjalan,” jelas Arbert.
Ia menuturkan bahwa transformasi Posyandu yang sedang berlangsung merupakan implementasi dari Permendagri Nomor 13 Tahun 2024. Regulasi tersebut memperluas fungsi Posyandu dari yang sebelumnya fokus pada kesehatan ibu dan anak, menjadi pusat layanan yang mencakup enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), mulai dari pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketertiban umum, hingga layanan sosial.
“Posyandu sekarang diarahkan menjadi pusat layanan masyarakat yang jauh lebih komprehensif dan berstandar nasional. Ini merupakan lompatan besar dalam sistem pelayanan publik,” katanya.
Dengan perluasan fungsi tersebut, ia menekankan bahwa Tim Pembina Posyandu perlu memperkuat koordinasi lintas sektor agar layanan yang diberikan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Kolaborasi antarlembaga menjadi kunci dalam memastikan transformasi berjalan efektif.
Selain itu, Arbert menyoroti pentingnya pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP) di Puskesmas, Posyandu, serta Puskesmas Pembantu. ILP dipandang sebagai fondasi untuk memperkuat pelayanan promotif dan preventif sehingga masyarakat mendapatkan pendampingan kesehatan yang lebih menyeluruh.
“Integrasi Layanan Primer adalah langkah nyata untuk memperkuat layanan kesehatan dasar di setiap lini. Bukan sekadar program, tetapi perubahan paradigma dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Dengan transformasi yang terus digencarkan, Pemko Palangka Raya berharap Posyandu dapat menjadi pusat layanan modern yang responsif terhadap berbagai kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat pondasi menuju kualitas SDM yang unggul. (*)













