PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Pemerintah Kota Palangka Raya resmi meluncurkan Integrasi Layanan Primer (ILP) Puskesmas sebagai upaya memperkuat layanan kesehatan berbasis wilayah. Program ini dihadirkan untuk menjadikan Puskesmas tidak hanya sekadar tempat mendapatkan pengobatan, tetapi menjadi pusat kendali seluruh upaya kesehatan masyarakat. Peluncuran ILP dilakukan pada kegiatan yang digelar di Palangka Raya, Selasa (25/11/2025), dan diikuti oleh tenaga kesehatan dari 11 Puskesmas.
Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menegaskan bahwa ILP merupakan langkah besar dalam merombak pendekatan pelayanan kesehatan dasar. Menurutnya, peran Puskesmas kini semakin strategis sebagai penggerak kolaborasi lintas sektor dalam pencegahan dan pengendalian penyakit.
“ILP memastikan layanan kesehatan tidak berdiri sendiri, tetapi terhubung dan bergerak bersama. Dengan ILP, seluruh masyarakat hingga tingkat kelurahan bisa mendapat layanan terpadu dan berkelanjutan,” ujarnya.
Arbert menyampaikan bahwa peluncuran ILP merupakan tindak lanjut dari arahan Kementerian Kesehatan yang dituangkan dalam SK Wali Kota Palangka Raya Nomor 188.45/95/2025. Lewat kebijakan ini, Puskesmas didorong menjadi pusat edukasi, penguatan perilaku hidup sehat, serta pendampingan kesehatan berkesinambungan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Riduan, menambahkan bahwa ILP menjadikan Puskesmas sebagai simpul koordinasi utama yang menghubungkan layanan kesehatan di Pustu, Posyandu, hingga jejaring masyarakat. Dengan integrasi ini, akses masyarakat terhadap layanan primer menjadi lebih mudah dan efektif.
“ILP menggabungkan layanan promotif, preventif, kuratif hingga rehabilitatif dalam satu sistem. Ini langkah strategis untuk meningkatkan mutu layanan primer dan memastikan masyarakat mendapatkan pendampingan kesehatan yang lebih menyeluruh,” tegasnya.
Riduan berharap kehadiran ILP dapat memperkuat peran tenaga kesehatan di lapangan, meningkatkan kualitas intervensi kesehatan masyarakat, serta mendorong Kota Palangka Raya mencapai derajat kesehatan yang lebih baik.
“ILP menjadi fondasi agar Puskesmas semakin siap menghadapi tantangan kesehatan ke depan dan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)













