PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Kesehatan mendorong penguatan kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan Posyandu. Upaya ini diwujudkan melalui Pertemuan Koordinasi Tim Pembina (TP) Posyandu Tingkat Kota Palangka Raya yang berlangsung di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Selasa (25/11/2025). Forum tersebut menjadi wadah untuk menyatukan langkah seluruh pemangku kepentingan agar pembinaan Posyandu di setiap kelurahan semakin terarah dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Riduan, menyampaikan bahwa tantangan pelayanan dasar semakin kompleks sehingga diperlukan koordinasi yang lebih solid antarperangkat daerah. Menurutnya, Posyandu tidak dapat berjalan efektif apabila bekerja sendiri tanpa dukungan sektor lain.
“Pertemuan ini kita gunakan untuk menguatkan kembali koordinasi dan memastikan seluruh unsur pembina Posyandu bergerak dalam satu arah. Dengan sinergi yang baik, pelayanan kepada masyarakat bisa lebih merata dan berkualitas,” ujarnya.
Riduan menegaskan bahwa Posyandu merupakan simpul penting dalam pembangunan kesehatan keluarga. Perannya tidak hanya dalam pemantauan ibu dan anak, tetapi juga sebagai ujung tombak peningkatan kualitas sumber daya manusia. Keberadaan Tim Pembina di tingkat kecamatan dan kelurahan diharapkan mampu mengawal setiap kegiatan Posyandu secara lebih sistematis dan terukur.
Pertemuan ini diikuti 83 peserta dari perangkat daerah, kecamatan, TP Posyandu, kepala Puskesmas, hingga perwakilan berbagai lembaga mitra. Dua narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah serta Disdalduk KB P3A & PM juga hadir memberikan materi penguatan terkait kebijakan dan pengelolaan Posyandu.
Riduan berharap forum konsolidasi ini dapat memperkuat komitmen seluruh pihak dalam menjalankan fungsi pembinaan. Menurutnya, keberhasilan Posyandu sangat bergantung pada kekompakan tim di lapangan.
“Sinergi lintas sektor menjadi kunci. Semakin kuat kolaborasi, semakin mudah layanan dasar dijangkau masyarakat dan semakin besar dampaknya bagi peningkatan kesejahteraan,” pungkasnya. (*)













