PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan Duta Muda Pemilih Cerdas sebagai langkah strategis meningkatkan literasi demokrasi dan kesadaran politik generasi muda. Kegiatan tersebut berlangsung di Aurilla Hotel, Kamis (27/11/2025), dan dibuka secara resmi oleh Plt Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palangka Raya, Yohn Benhur G. Pangaribuan, mewakili Wali Kota Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Benhur menegaskan bahwa pemilih muda memiliki posisi strategis dalam menentukan arah masa depan bangsa. Jumlah mereka yang besar menjadikan edukasi politik sejak dini sebagai hal yang sangat penting dan tidak bisa ditunda.
“Generasi muda adalah penentu arah demokrasi kita. Mereka harus memiliki kemampuan berpikir kritis, memahami proses pemilu, serta mampu menolak politik uang maupun hoaks yang dapat merusak tatanan politik,” ujarnya.
Melalui program Duta Muda Pemilih Cerdas, peserta dibekali berbagai wawasan untuk menjadi pemilih yang objektif, rasional, dan bertanggung jawab. Benhur menyebut setidaknya ada empat kompetensi utama yang ditanamkan, yakni kemampuan memilih berdasarkan penilaian yang matang, keberanian menolak praktik curang, kecakapan memeriksa informasi dan melawan hoaks, serta kemampuan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.
“Kami berharap para duta muda mampu menjadi penggerak literasi politik, menularkan semangat demokrasi yang sehat kepada teman sebaya, dan menciptakan efek positif yang lebih luas,” katanya.
Kegiatan ini diikuti oleh pelajar, mahasiswa, organisasi kepemudaan, serta pemilih pemula. Sejumlah narasumber dari unsur penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, dan praktisi pendidikan politik turut memberikan materi. Peserta juga mendapatkan kesempatan berdiskusi mengenai dinamika pemilu, etika demokrasi, hingga strategi menghadapi penyebaran informasi bohong di era digital.
Benhur menegaskan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen memperkuat demokrasi yang inklusif dan berintegritas. Peningkatan kapasitas generasi muda menjadi langkah penting untuk mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan berkualitas.
“Dengan pemilih yang cerdas, kita menjaga masa depan demokrasi di Kota Palangka Raya. Ini adalah investasi penting untuk memastikan kehidupan politik yang sehat dan berkarakter,” pungkasnya. (*)











