PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM– Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Tomy Irawan Diran, menyoroti stagnasi kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah ini. Ia menilai peningkatan kualitas SDM merupakan kebutuhan mendesak untuk menghadapi tantangan era digital dan persaingan global yang semakin dinamis.
Menurutnya, perkembangan teknologi digital telah membuka banyak peluang, namun juga menghadirkan tantangan yang kompleks. Hal ini menuntut SDM yang adaptif, kreatif, dan kompeten agar tidak tertinggal dari arus kemajuan zaman.
“Kualitas SDM kita masih jalan di tempat. Padahal, era digital memerlukan SDM yang mampu beradaptasi cepat dan memiliki keterampilan yang relevan,” ujarnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan pelaku usaha untuk memperkuat program pelatihan keterampilan digital dan pendidikan vokasi.
Ia menyebut, pemanfaatan teknologi secara optimal dapat mendorong pengembangan potensi ekonomi daerah, terutama di sektor agroindustri dan pariwisata yang menjadi andalan Kalteng.
Selain peningkatan kapasitas, Tomy juga menyoroti ketimpangan akses digital antarwilayah. Ia mendorong pemerintah untuk mempercepat pemerataan infrastruktur digital hingga ke pelosok, demi menciptakan akses pendidikan dan ekonomi yang lebih inklusif.
“Pembangunan SDM harus dilakukan secara merata, tidak boleh hanya terpusat di kota. Kalau tidak, kesenjangan digital akan semakin melebar dan berisiko memperburuk ketimpangan sosial,” tegasnya.
Tomy berharap pembangunan SDM menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah, agar masyarakat Kalteng bisa berdaya saing dan berkontribusi aktif di tengah perubahan global yang cepat. (Redk-2)














