Dua Guru SDN 2 Petuk Bukit Juara Lomba Karya Tulis Ilmiah

PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM — Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya mengapresiasi keberhasilan dua guru SDN 2 Petuk Bukit, Qasim Al Qusyairi dan Mohamad Ilham, yang sukses meraih Juara I dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Abdul Rasyid Foundation 2025.

Karya tulis mereka berjudul “Kita Pintar: Kreativitas Inovatif dengan Teknologi dan Alat Peraga untuk Pembelajaran PAI yang Interaktif dan Menyenangkan” berhasil memukau dewan juri dan menyabet posisi tertinggi.

Penilaian dilakukan secara menyeluruh dan akurat oleh tim juri profesional, dengan mempertimbangkan bobot kriteria yang telah ditentukan. Keputusan juri bersifat mutlak.

Untuk diketahui, kegiatan prestisius yang diikuti oleh peserta dari 9 kabupaten undangan se-Kalimantan Tengah itu menitikberatkan penilaian pada aspek orisinilitas, relevansi tema, kreativitas ide gagasan serta kemampuan presentasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani melalui Sekretaris Dinas, Aprae Vico Ranan, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pencapaian tersebut. Menurutnya, kemenangan ini mencerminkan hasil nyata dari upaya pembinaan dan terobosan yang dilakukan oleh satuan pendidikan di Kota Palangka Raya.

“Ini bukti bahwa kualitas SDM di Palangka Raya sangat potensial. Disdik terus mendorong penguatan kompetensi di era digital, baik untuk peserta didik maupun tenaga pendidik,” tegas Aprae, Senin (11/8/2025).

Ia juga menekankan komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya, di bawah kepemimpinan Wali Kota, dalam pemerataan akses pendidikan berkualitas. “Transformasi pendidikan di Palangka Raya tak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga pada peningkatan kreativitas guru dalam menyajikan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna, baik di dalam maupun luar kelas,” tambahnya.

Dengan kemenangan ini, Palangka Raya menegaskan posisinya sebagai kota yang siap menyongsong era pendidikan digital yang profesional, inklusif, dan berkelanjutan.

“Disdik terus melakukan terobosan luar biasa di satuan pendidikan di Palangka Raya semakin berkembang, baik dalam hal keterampilan dunia digitalisasi maupun teknik atau pembelajaran kepada peserta didik. Terlebih komitmen pak wali kota, pemerataan pendidikan di seluruh Palangkaraya,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *