PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah, Riska Agustin, menegaskan pentingnya mendorong setiap desa di Kalimantan Tengah memiliki produk unggulan sebagai upaya memperkuat identitas lokal sekaligus membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat. Hal ini dinilai sebagai strategi jangka panjang dalam memperkuat ketahanan ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
“Pengembangan produk unggulan desa bukan hanya soal identitas, tetapi juga membuka ruang daya saing dan peluang ekonomi baru. Jika dikelola dengan baik, produk-produk lokal ini bisa menjadi kekuatan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Riska, Sabtu (6/9/2025).
Menurutnya, program seperti Satu Desa Satu Produk Unggulan sejalan dengan visi pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan mendorong kemandirian ekonomi desa. Melalui program ini, masyarakat tidak hanya diajak untuk produktif, tetapi juga diberi peluang untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Riska menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan kepada para pelaku usaha di desa. Mulai dari peningkatan kualitas produk, pemahaman pasar, pengemasan, hingga strategi pemasaran digital.
“Pendampingan menjadi kunci. Masyarakat desa butuh akses pelatihan, pembiayaan, dan jaringan pasar. Pemerintah daerah harus hadir memberikan solusi, bukan sekadar regulasi,” tegasnya.
Ia juga mendorong promosi produk unggulan desa melalui berbagai saluran, termasuk partisipasi dalam pameran, kolaborasi antar daerah, dan optimalisasi platform digital. Menurutnya, promosi yang masif akan memperluas jangkauan pasar, bahkan hingga ke tingkat nasional.“Pengemasan dan branding produk juga sangat penting. Produk desa dengan kemasan menarik dan identitas merek yang kuat akan lebih mudah diterima pasar,” tambah Riska.
Keberhasilan pengembangan potensi lokal ini, lanjutnya, memerlukan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, lembaga keuangan, dan pihak swasta. Sinergi lintas sektor akan mempercepat proses pemberdayaan ekonomi desa sekaligus memperkuat ekosistem UMKM di Kalimantan Tengah.
“Kami optimis, dengan kerja sama semua pihak, potensi lokal desa-desa di Kalteng dapat menjadi motor penggerak ekonomi baru yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Dengan komitmen dan dukungan penuh dari semua lini, desa-desa di Kalimantan Tengah diyakini mampu bangkit sebagai pusat-pusat pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal yang kuat dan membanggakan.
