PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Dinamika politik kampus menghangat seiring dengan mendekatnya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Negeri Palangka Raya. Pada kamis, 4 september 2025, pasangan calon resmi mendeklarasikan diri untuk maju sebagai kandidat dalam kontestasi demokrasi mahasiswa tahun ini.
Pasangan calon tersebut adalah Rifqi Ridhani dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan Muhammad Ramadhan dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Pasangan ini mengusung visi “DEMA UIN Palangka Raya sebagai organisasi yang memberikan kemaslahatan bersama dengan berlandaskan nilai keislaman dan kearifan lokal”.
Dalam pidato deklarasinya, Rifqi Ridhani menegaskan bahwa visi tersebut dijabarkan ke dalam misi yang berfokus pada tiga hal utama.
Pertama, menciptakan ruang belajar kreatif untuk meningkatkan pola pikir kritis mahasiswa. Hal ini diwujudkan melalui program diskusi terbuka, pojok diskusi, serta forum belajar yang mengangkat isu-isu strategis baik di lingkungan kampus maupun yang berskala regional dan nasional.
“Kedua, membangun lingkungan internal organisasi yang solid dan apresiatif sehingga mampu meningkatkan peran dan fungsi sumber daya organisasi,” ujarnya.
Dia melanjutkan, upaya ini dilakukan dengan memperkuat koordinasi antar lembaga kemahasiswaan seperti SEMA, DEMA, HMPS, serta melakukan pengawalan terhadap UKK dan UKM melalui penyediaan ruang kolaboratif yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan terkait fasilitas, kegiatan, maupun administrasi.
Ketiga, mewujudkan nilai keislaman dan budaya lokal dalam setiap gerakan mahasiswa demi terciptanya insan akademis yang berkualitas. Implementasi dari gagasan ini antara lain melalui penyelenggaraan kegiatan.
Deklarasi pasangan ini mendapat perhatian dari berbagai kalangan mahasiswa. Beberapa organisasi kemahasiswaan dan komunitas sudah mulai menyatakan dukungan mereka, meskipun kontestasi masih akan berlanjut dengan pendaftaran pasangan calon lain.
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden BEM Universitas Islam Negeri Palangka Raya dijadwalkan berlangsung pada 16 september 2025. Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) memastikan seluruh proses berjalan demokratis, transparan, dan melibatkan partisipasi aktif mahasiswa. (*)
