PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar forum dialog bersama organisasi wartawan se-Kalimantan Tengah di Istana Isen Mulang, Palangka Raya, pada Selasa (16/9/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah dan media massa dalam mendorong keterbukaan informasi serta mengevaluasi capaian pembangunan daerah selama enam bulan enam belas hari terakhir.
Forum tersebut difokuskan pada sektor-sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Selain menjadi ajang evaluasi, pertemuan ini juga menjadi wadah komunikasi antara pemerintah dan insan pers untuk membangun kolaborasi yang lebih erat demi kemajuan Kalimantan Tengah.
Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjalin komunikasi intensif dengan media sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah. Ia menyampaikan apresiasi atas peran aktif media dalam menyebarluaskan informasi pembangunan secara objektif kepada masyarakat.
“Pertemuan ini merupakan bentuk silaturahmi dan kolaborasi. Saya berharap forum seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin agar komunikasi antara pemerintah dan media semakin baik. Kita semua memiliki peran penting dalam membangun daerah ini,” ujar Gubernur.
Gubernur juga menekankan bahwa kritik dari media tetap dibutuhkan, selama disampaikan secara konstruktif dan bertujuan untuk perbaikan bersama.
“Kami terbuka terhadap masukan, terutama yang membangun. Kritik dari media adalah bagian penting dari demokrasi, asal disampaikan dengan itikad baik dan demi kemajuan Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana, menyoroti peran vital media dalam menjaga kualitas informasi publik. Menurutnya, sinergi yang solid antara pemerintah dan insan pers telah mendukung penyampaian informasi pembangunan yang tepat, akurat, dan berdampak positif.
“Kami melihat dukungan dari rekan-rekan media sangat luar biasa. Mereka tetap menjaga solidaritas dan kualitas dalam publikasi, yang pada akhirnya turut memperkuat citra positif pemerintah,” ungkap Rangga.
Rangga juga mengungkapkan bahwa berdasarkan survei internal, citra Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah saat ini berada di angka 85,9 persen — sebuah capaian tinggi yang diklaim lebih unggul dibandingkan sejumlah daerah lain. Ia menilai, capaian ini tidak lepas dari peran media dalam menyampaikan informasi yang transparan dan mencerdaskan publik.
“Tanpa publikasi yang baik dan penyampaian informasi yang efektif kepada masyarakat, tentu pencapaian ini tidak akan mungkin terwujud,” tegasnya.
Forum ini turut dihadiri oleh sejumlah organisasi media dan wartawan dari berbagai platform, antara lain: Pro Jurnalismedia Siber (PJS), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Serikat Perusahaan Pers (SPS), Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI), Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI), Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (Perwarna), serta Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).
Sejumlah pejabat juga turut hadir, termasuk Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Herson B. Aden, serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, dr. Suyuti Syamsul. (*)
